Hi blog.....
sekarang gue lagi berusaha menata hati gue, gue ketemu seorang cowok tanpa membandingkannya dengan yang lain gue berusaha tersnyum padanya....Dia itu cowk jam7 gue.....gue belom tahu siapa namanya.
gue bertemu dia lagi dan gue berusaha mengikuti langkahnya dan mencari tahu dimna rumahnya.
Yesss.....dengan senyum kemenangan gue tahu rumahnya tenyata dekat sama rumah teman gue waktu smp.
gue harap ini seseorang yang di kirim Yang Maha Kuasa untuk menjaga hati gue yang lagi hancur.
Memang gue akui gue bisa suka sama cowok karena senyumnya.
Dan senyumnya itu seperti yang gue lihat dulu seperti senyum 3 tahun yang lalu.
Harusnya memang gue gak boleh membandingkan Dia dengan Dia karena keduanya tak seupa.
Whatever deh yang penting sekarang gue punya harapan baru yang lebih nyata.
Semoga ini terus berlanjut menjadi lebih baik.Amien......
Selasa, 10 Mei 2011
Senin, 09 Mei 2011
dont' Forget him
gue bingung sama hidup yang gue jalani sekarang, gue punya sejuta mimpi dan harapan untuk jadi penulis hebat,sukses dan tulisan gue berguna buat orang lain, gue ingin orang lain punya cara pandang lain tentang hidup,cinta maupun persoalan yang tiada henti menghampiri.
Gue tau semua orang punya impian untuk hidup bahagia dengan orang yang mereka sayang gue juga mau seperti itu tapi mengapa gue sulit percaya pada orang yang akan menemani hidup gue sampe akhir. Gue bukan Selfish ata u egois gue hanya butuh orang yang dapat mengerti akan diri gue, mendukung mimpi gue selalu support gue ketika gue jatuh menyadarkan gue bahwa bukan senang doank yang membuat bahagia tercipta melainkan ada juga yang namanya kesedihan. Gue hanya butuh orang yang bisa gue percaya untuk itu semua bukan cowok sempurna gantengnya kayak David Beckham atau cowo kaya raya kayak Ardhi "Bakery" gue hanya butuh cowok yang bisa percaya pada mimpi gue. Dan selama ini gue menjalin Relationship sama cowok, gue belom nemuin itu semua. Kadang teman-teman gue bilang gue pemilih karena setiap ada cowok yang mau deketin gue untuk menjalin hubungan yang lebih serius pasti gue menolak dengan alasan jadi sahabat mungkin lebih baik. Gue gak mau banyak yang sakit hati karena gue karena gue tau rasanya sakit.......SAKIT BANGET.......tetapi semua bilang gue belagulah,sok pemilih ada lagi yang bilang ( Cewek gak pantas memilih karena Cowok yang memilih jadi dia mau ngomong Cewek kodratnya hanya untuk di pilih Gituuu...),Kadang gue sebel akan semua statement seperti itu namun begitulah bunyinya....gue hanya bisa bungkam seribu bahasa.
Gue gak tau kenapa sampe sekarang gue belom bisa buka perasaan pada siapa-siapa padahal ada cowok baik-baik yang mencoba deketin gue. Memang gue pernah menyukai satu Cowok....Mr......gue anggap dia sebagai kekutan dalam diri gue di saat gue ngalamin pahitnya kehidupan dia muncul mungkin dia dikirim oleh Sang Maha Kuasa untuk menem,ani gue saat itu. sebenarnya gue gak berani jatuh cinta padanya namun tatapan matanya membuat diri gue seakan tak mampu lagi menahan rasa...rasanya gak pantas banget gue jatuh cinta sama dia.Namun benar itulah Cinta tak mampu diprediksi kapan datangnya.Gue senang banget walau hanya 8 bulan tanpa kata gue jatuh cinta padanya.Pertama kalinya gue nangis buat cowok selain sahabat dan keluarga gue yaitu tentang dia. Pas Pertama kali ngelihat cincin berwarna putih di jari manis sebelah kiri, harapan dan dunia seakan runtuh jadi selama ini gue hanya salah paham mengartikan segala tingkah,tatapan dan senyumnya pada gue, gue sempat beranggapan itu cincin tunangan tetapi setelah berapa minggu kemudian cincin itu tak ada lagi gue pun mulai berharap lagi ( Begonya gue...) dan waktu nangis kedua kalinya tentang dia Pas gue mendengar sendiri bahwa dia tinggal seminggu lagi abis kontrak "Tinggal menghitung hati". Rasanya gue gak sanggup melihatnya,Gue bingung apa yang harus gue lakukan Orang yanng gue sayangi ingin pergi.......namun perbedaan diantara kita yang sangat jauh membuat gue hanya memendam rasa ini dan berusaha hanya menyimpannya saja. Dan ketemu beberapa cowok dan sempat dekat namun pikiran gue hanya padanya sampe sekarang sudah 3 tahun berlalu namun gue enggak pernah tau kabarnya bahkan ketemu saja enggak pernah. Karena masih penasaran lewat teknologi yang canggih seperti facebook gue mencari enggak ketemu karena tentang dia gue gak pernah tahu hanya ada satu hal doank mengenai dirinya yaitu namanya doank. Namun sampe sekarang kenapa gue gak bisa melanjutkan hidup gue tanpa dirinya dan begonya gue masih aja berharap tentang dirinya, Mungkin dia sudah bahagia dengan yang lain. Sekarang gue hanya ingin ketemu walaupun hanya satu kali dan melihat keadaannya.
Kalaupun dia sudah bahagia gue gak akan pernah berharap lagi tentangnya mencoba melanjutkan hidup tanpanya.
Gue tau semua orang punya impian untuk hidup bahagia dengan orang yang mereka sayang gue juga mau seperti itu tapi mengapa gue sulit percaya pada orang yang akan menemani hidup gue sampe akhir. Gue bukan Selfish ata u egois gue hanya butuh orang yang dapat mengerti akan diri gue, mendukung mimpi gue selalu support gue ketika gue jatuh menyadarkan gue bahwa bukan senang doank yang membuat bahagia tercipta melainkan ada juga yang namanya kesedihan. Gue hanya butuh orang yang bisa gue percaya untuk itu semua bukan cowok sempurna gantengnya kayak David Beckham atau cowo kaya raya kayak Ardhi "Bakery" gue hanya butuh cowok yang bisa percaya pada mimpi gue. Dan selama ini gue menjalin Relationship sama cowok, gue belom nemuin itu semua. Kadang teman-teman gue bilang gue pemilih karena setiap ada cowok yang mau deketin gue untuk menjalin hubungan yang lebih serius pasti gue menolak dengan alasan jadi sahabat mungkin lebih baik. Gue gak mau banyak yang sakit hati karena gue karena gue tau rasanya sakit.......SAKIT BANGET.......tetapi semua bilang gue belagulah,sok pemilih ada lagi yang bilang ( Cewek gak pantas memilih karena Cowok yang memilih jadi dia mau ngomong Cewek kodratnya hanya untuk di pilih Gituuu...),Kadang gue sebel akan semua statement seperti itu namun begitulah bunyinya....gue hanya bisa bungkam seribu bahasa.
Gue gak tau kenapa sampe sekarang gue belom bisa buka perasaan pada siapa-siapa padahal ada cowok baik-baik yang mencoba deketin gue. Memang gue pernah menyukai satu Cowok....Mr......gue anggap dia sebagai kekutan dalam diri gue di saat gue ngalamin pahitnya kehidupan dia muncul mungkin dia dikirim oleh Sang Maha Kuasa untuk menem,ani gue saat itu. sebenarnya gue gak berani jatuh cinta padanya namun tatapan matanya membuat diri gue seakan tak mampu lagi menahan rasa...rasanya gak pantas banget gue jatuh cinta sama dia.Namun benar itulah Cinta tak mampu diprediksi kapan datangnya.Gue senang banget walau hanya 8 bulan tanpa kata gue jatuh cinta padanya.Pertama kalinya gue nangis buat cowok selain sahabat dan keluarga gue yaitu tentang dia. Pas Pertama kali ngelihat cincin berwarna putih di jari manis sebelah kiri, harapan dan dunia seakan runtuh jadi selama ini gue hanya salah paham mengartikan segala tingkah,tatapan dan senyumnya pada gue, gue sempat beranggapan itu cincin tunangan tetapi setelah berapa minggu kemudian cincin itu tak ada lagi gue pun mulai berharap lagi ( Begonya gue...) dan waktu nangis kedua kalinya tentang dia Pas gue mendengar sendiri bahwa dia tinggal seminggu lagi abis kontrak "Tinggal menghitung hati". Rasanya gue gak sanggup melihatnya,Gue bingung apa yang harus gue lakukan Orang yanng gue sayangi ingin pergi.......namun perbedaan diantara kita yang sangat jauh membuat gue hanya memendam rasa ini dan berusaha hanya menyimpannya saja. Dan ketemu beberapa cowok dan sempat dekat namun pikiran gue hanya padanya sampe sekarang sudah 3 tahun berlalu namun gue enggak pernah tau kabarnya bahkan ketemu saja enggak pernah. Karena masih penasaran lewat teknologi yang canggih seperti facebook gue mencari enggak ketemu karena tentang dia gue gak pernah tahu hanya ada satu hal doank mengenai dirinya yaitu namanya doank. Namun sampe sekarang kenapa gue gak bisa melanjutkan hidup gue tanpa dirinya dan begonya gue masih aja berharap tentang dirinya, Mungkin dia sudah bahagia dengan yang lain. Sekarang gue hanya ingin ketemu walaupun hanya satu kali dan melihat keadaannya.
Kalaupun dia sudah bahagia gue gak akan pernah berharap lagi tentangnya mencoba melanjutkan hidup tanpanya.
Selasa, 01 Februari 2011
ungu ( warna terakhir di pelangi )
Aduh katanya "Love at first Sight" itu cuma ngeliat dari luarnya doank alias Ganteng atau cantiknya seseorang.
Gue orang yang nggak pernah percaya yang namanya cinta pada pandangan pertama, Tetapi setelah Bertemu Cowo itu, Mindset gue tentang "Love@tFirstSight" berubah 180 derajat+100% nyata..^
Mungkin juga ini yang dinamakan kekutan Cinta , Tidak tidak pernah bertemu sebelumnya, Tidak pernah kenal dirinya, Tetapi tiba-tiba Jantung berdebar-debar melihat dirinya , Oh..CINTA...CINTA.." Memang kau sungguh hebat,bagi manusia biasa yang awam seperti ku ini.
Sebenarnya ada apa sich dengan cara kerja Otak,Jantung,dan hati gue ini????? ........*kayaknya semua ketiganya itu kompakan bikin gue "SPEACHLESS" dan bingung mo ngomong apa? gue cuma bisa senyum-senyum sendiri kayak Orang gila+setengah Bego,,,,,
Ungu adalah warna ke 7 dari pelangi dan dia juga cowok yang ketemu gue Pas jam 7
Cowok Jam 7 , Yapp dia gue kasih nama begitu...ada sejarahnya^
Gue ketemu dia jam 7 malam, Pas gue turun dari kopami (angkutan umum dari rumah gue ke taman palem=tempat kerja gue), Ternyata eh ternyata si cowok bermata indah pun turun, dan kami melewati "Pos Polisi, dan di "Pos Polisi waktu menunjukan jam 7 malam waktunya Bapak-Bapak polisi yang sedang jaga malam pada Ngopi" , Dia berjalan di depan gue, dan sesekali dia menengok kebelakang, Dengan muka cuek gue terus jalan aja di belakangnya, padahal sumpah hati gue Deg-degan begitu aja, dan gue juga sempat berpikir apa ini ganguan Cacing-cacing gue yang belom gue kasih Burger hehhehe tapi bukan itu apa ini gara2 cowok cakep di depan gue heheheh ternyata emang "...M.." Emberrrr...
Dan selama perjalanan menuju ke rumah gue, dan gue harus melewati beberapa rumah tetangga gue dan sebagai anak pak RT yang baik gue juga menyapa tetangga gue yang ada di situ dunk....Eh ternyata dia juga nyapa tetangga gue...............ahgggg...ahggggg......apakah dia tetangga gue juga Koq bisa-bisanya gue nggak kenal padahal bokap gue RT,???????
Dan setelah sampai depan Gank rumah gue, Gue ngucapin salam dan dengan sangat terkejut dia menjawab salam gue sambil ketawa hhahhahhaha dan kita ketawa bareng walaupun tidak saling kenal tapi gue senengggggg bangetttttt,.....
Dan waktu gue bangun tidur jam 7 pagi dengan wajah berantakan dan rambut acak-acakan gue keluar nyari nyokap gue minta di bikinin sarapan bukan nya nyokap gue yang ketemu malah cowok jam 7 pagi yang tadi malam ketemu....aaahhhgggggg....ahhhhaagggghhhh....TIDAKKKKKK.....MALU GUE....Tetapi dia hanya ketawa doankk...uhgggg..uhgggg....Hufffsss
Dan sekarang cowok jam 7 itu tiap lewat rumah gue, Entah jam 7 pagi atau Jam 7 malam pasang senyum Pepsodenttttt.....Cearssss.....gue hanya bisa senyum2 bego+ senyum Ngarep hehhehhhehe
Nila
Cowok yang satu ini adalah teman berantem gue, Ceng-Cengan hehehehehhe, tapi gak lama kemudian mungkin dia sadar ternyata tuh gue manis juga (narsis) dan dia mulai deh pdkt dan sok perhatian sama gue.
Tapi emang dasarnya kita suka kata-kata'an jadi setiap sms itu isinya hanya becanda'an semata.
walaupun pertama-tamanya sok-sok perhatian gitu tapi ujung-ujungnya jadi cela-cela lagi.
Pertama gue kenal sama Nila karena salah panggil namanya jadi gue panggil aja nama berhubungan dengan kerjaannya/produknya.
kita udah kenal cukup lama dan gue pun biasa aja sama Nila tapi suatu hari Nila minta nomor Telepon gue dan gue tanya buat apa? Nila jawab "kalo Nila perlu sama gue dia tinggal telpon gue biar Enak".
Eh pas lebaran haji dia sms gue dan sebagai teman yang baik, gue pun membalas smsnya, tetapi lama kelamaan Nila sms gue yang nyerempet hal-hal pribadi gue hehheheheeh.
Nila pikir gue udah punya cowok dan Nila pun nggak berani mendekati gue, nggak lama kemudian Nila sms gue lagi dan dia tanya lagi apa gue nggak punya cowok. gue pengen ketawa mendengarnya hahahahahahha.
Setelah beberapa minggu tanya gue punya cowok apa nggak dan gak pernah sms gue, Eh pas sms tanya hal yang sama juga.
Tapi yang paling gue suka sama Nila dia jago masak. Gue suka aja Cowok bisa masak secara gue aja sebagai cewek nggak bisa masak hehehehheeh.
Waktu mau ke pasar dia sms gue, minta ijin sama gue.
mau masak ikan salmon, sms gue laporan gitu deh.
mau nyuci baju telpon gue
emang gue majikannya apa???
segala urusan yang menyangkut hal-hal kayak gitu laporan sama gue,, harusnya tuh kalo mau makan,mandi ini mah Nila bener-bener deh nggak ada romantis-romantisnya.
Tapi Nila emang perhatian sih.
Tapi emang dasarnya kita suka kata-kata'an jadi setiap sms itu isinya hanya becanda'an semata.
walaupun pertama-tamanya sok-sok perhatian gitu tapi ujung-ujungnya jadi cela-cela lagi.
Pertama gue kenal sama Nila karena salah panggil namanya jadi gue panggil aja nama berhubungan dengan kerjaannya/produknya.
kita udah kenal cukup lama dan gue pun biasa aja sama Nila tapi suatu hari Nila minta nomor Telepon gue dan gue tanya buat apa? Nila jawab "kalo Nila perlu sama gue dia tinggal telpon gue biar Enak".
Eh pas lebaran haji dia sms gue dan sebagai teman yang baik, gue pun membalas smsnya, tetapi lama kelamaan Nila sms gue yang nyerempet hal-hal pribadi gue hehheheheeh.
Nila pikir gue udah punya cowok dan Nila pun nggak berani mendekati gue, nggak lama kemudian Nila sms gue lagi dan dia tanya lagi apa gue nggak punya cowok. gue pengen ketawa mendengarnya hahahahahahha.
Setelah beberapa minggu tanya gue punya cowok apa nggak dan gak pernah sms gue, Eh pas sms tanya hal yang sama juga.
Tapi yang paling gue suka sama Nila dia jago masak. Gue suka aja Cowok bisa masak secara gue aja sebagai cewek nggak bisa masak hehehehheeh.
Waktu mau ke pasar dia sms gue, minta ijin sama gue.
mau masak ikan salmon, sms gue laporan gitu deh.
mau nyuci baju telpon gue
emang gue majikannya apa???
segala urusan yang menyangkut hal-hal kayak gitu laporan sama gue,, harusnya tuh kalo mau makan,mandi ini mah Nila bener-bener deh nggak ada romantis-romantisnya.
Tapi Nila emang perhatian sih.
BIRU
Pada saat gue pertama kali ketemu dengan Biru, Entah apa yang ada dalam pikiran gue saat itu?. Ya Allah Biru memiliki satu kesamaan dengan kuning Cowok yang selama beberapa tahun ini masih ada dalam hati gue sampe gue gak mampu pacaran lagi dengan cowok lain yang berusaha mendekati gue.
Senyuman......senyuman Biru itu mengingatkan gue pada kuning, Kenangan lama tentang Kuning mulai menjalar lagi di otak gue.
Biru cowok yang menyenangkan, Biru itu selalu ceria padahal dia Tidak mempunyai keluarga lengkap ( Baca : Yatim piatu ) Biru tetap tegar menghadapi semuanya, menjalani hari-harinya tanpa ada orang-orang yang dia sayangi ada di sisinya.
Sedangkan gue di tinggal Kuning Pergi berasa Dunia mau kiamat, bagai orang gila yang selalu berkhayal bahwa suatu saat nanti kuning akan datang dan bersama gue lagi. Gue banyak belajar Hidup dan ketegaran sama biru. Biru itu cowok yang pintar waktu gue dan dia lagi isi kolom yang di Tts yang ada di kompas hampir semua nya bisa terisi namun kata anak-anak di situ Biru sombong dan ngomongnya tinggi. Ya menurut gue sih nggak apa-apalah mungkin emang udah menjadi sifat Biru tapi yang Biru omongin memang benar adanya. Jadi nggak apa-apa donk, sah-sah aja kalee.
Biru ini namanya mirip dengan nama tokoh karakter novel gue. Setelah gue baca-baca lagi Novel gue yang namanya Biru di situ tertulis sebelum ketemu dengan tokoh biru ini sella (tokoh ceweknya) udah mimpi tentang Biru sebanyak 3x dan kesamaan dengan kehidupan nyata gue ternyata sebelum begitu akrab dengan Biru gue mimpi yang sama juga tentang Biru, Aduh apa jangan-jangan gue suka sama Biru, Tapi dia itu buaya darat ceweknya banyak banget cantik-canyik lagi.
Lagian mana mungkin gue suka sama orang kayak Biru suka ngeledekin gue, apalagi kalo gue lagi ngaca pasti selalu di bilang jelexxx. Dasar padahal dia tuh yang jelekkkkkk. Biru Jelekkkkkkk.....
Senyuman......senyuman Biru itu mengingatkan gue pada kuning, Kenangan lama tentang Kuning mulai menjalar lagi di otak gue.
Biru cowok yang menyenangkan, Biru itu selalu ceria padahal dia Tidak mempunyai keluarga lengkap ( Baca : Yatim piatu ) Biru tetap tegar menghadapi semuanya, menjalani hari-harinya tanpa ada orang-orang yang dia sayangi ada di sisinya.
Sedangkan gue di tinggal Kuning Pergi berasa Dunia mau kiamat, bagai orang gila yang selalu berkhayal bahwa suatu saat nanti kuning akan datang dan bersama gue lagi. Gue banyak belajar Hidup dan ketegaran sama biru. Biru itu cowok yang pintar waktu gue dan dia lagi isi kolom yang di Tts yang ada di kompas hampir semua nya bisa terisi namun kata anak-anak di situ Biru sombong dan ngomongnya tinggi. Ya menurut gue sih nggak apa-apalah mungkin emang udah menjadi sifat Biru tapi yang Biru omongin memang benar adanya. Jadi nggak apa-apa donk, sah-sah aja kalee.
Biru ini namanya mirip dengan nama tokoh karakter novel gue. Setelah gue baca-baca lagi Novel gue yang namanya Biru di situ tertulis sebelum ketemu dengan tokoh biru ini sella (tokoh ceweknya) udah mimpi tentang Biru sebanyak 3x dan kesamaan dengan kehidupan nyata gue ternyata sebelum begitu akrab dengan Biru gue mimpi yang sama juga tentang Biru, Aduh apa jangan-jangan gue suka sama Biru, Tapi dia itu buaya darat ceweknya banyak banget cantik-canyik lagi.
Lagian mana mungkin gue suka sama orang kayak Biru suka ngeledekin gue, apalagi kalo gue lagi ngaca pasti selalu di bilang jelexxx. Dasar padahal dia tuh yang jelekkkkkk. Biru Jelekkkkkkk.....
HIJAU
Hijau adalah cowok yang dekat sama gue sewaktu gue masih suka banget sama kuning, Tetapi si kuning Pergi meninggalkan gue dengan senyum terakhirnya yang penuh arti, hijau memang cowok yang baik tetapi gue dan hijau gak pernah jadi. Mengapa?
Gue juga gak tau tapi kami berdua seolah-olah terikat oleh satu status Pacaran itupun karena tema-teman gue dan hijau sebagai tim sukses kami berdua.
Gue dan Hijau memang dekat tadinya gue membiarkan saja Hijau mendekati gue, kan Kuning sekarang udah gak ada di sini lagi. Tapi kalo gue menggunakan Hijau sebagai pelarian gue sama kuning koq terkesan jahat banget sich gue, gue bukan cewek seperti itu.
Gue berusaha agar gue bisa sama hijau gue tau hijau sayang sama gue sayangnya gue gak berani nolak ataupun terima hijau. Tapi Hijau yang pendiam kadang bikin gue bingung juga apa Hijau benar-benar sayang sama gue????.
Hijau gak pernah yang namanya nembak gue. kalo ngomong-ngomong sayang sih pernah tapi sebagai cewek gue khan mau di tembak juga, walaupun kata teman gue "ngomong sih gak penting yang penting perlakuannya itu menunjukan dia sayang ke gue", memang gue tau Hijau memang baik.Tapi......
Hijau itu sering cemburu nggak jelas, sms di hp gue semuanya di periksa padahal waktu dekat sama Hijau gue gak punya pacar, dan Hijau kalo marah nggak pernah marah langsung yang ada gue bisa di diemin kayak patungg. Aduh susah juga yah paham akan sifatnya.
semenjak Gue pindah kerja, Hijau masih suka hubungi gue walau sering gue jarang angkat tetapi Hijau masih perhatiaan sama gue.Dan sekarang Hijau terkesan benci banget sama Gue bahkan ngelihat muka gue aja gak mau, Usut punya usut, selidik bin selidik ternyata Hijau tau gue jalan ke resepsi teman gue bareng cowok lain ( cowok itu hanya sahabat gue doank sumpah deh ) tapi Hijau nggak pernah ngomong tentang itu sama gue, Dan sampe sekarang Hijau benci banget sama Gue.
Gue mungkin salah sama Hiaju selama ini, Hijau merasa di khianati oleh Gue. Emang gue nggak pernah minta maaf langsung sama dia, Gimana mau minta maaf ngelihat gue aja udah nggak mau apalagi ngomong sama gue.mungkin gue sama Hijau gak bisa kayak dulu lagi apalagi berteman.
Tetapi gue sayang koq sama Hijau tapi sebagai sahabat gue.
Semoga Hijau dapat yang terbaik untuk dirinya karena gue pun akan selalu mendoakannya seperti itu. Amien....
Gue juga gak tau tapi kami berdua seolah-olah terikat oleh satu status Pacaran itupun karena tema-teman gue dan hijau sebagai tim sukses kami berdua.
Gue dan Hijau memang dekat tadinya gue membiarkan saja Hijau mendekati gue, kan Kuning sekarang udah gak ada di sini lagi. Tapi kalo gue menggunakan Hijau sebagai pelarian gue sama kuning koq terkesan jahat banget sich gue, gue bukan cewek seperti itu.
Gue berusaha agar gue bisa sama hijau gue tau hijau sayang sama gue sayangnya gue gak berani nolak ataupun terima hijau. Tapi Hijau yang pendiam kadang bikin gue bingung juga apa Hijau benar-benar sayang sama gue????.
Hijau gak pernah yang namanya nembak gue. kalo ngomong-ngomong sayang sih pernah tapi sebagai cewek gue khan mau di tembak juga, walaupun kata teman gue "ngomong sih gak penting yang penting perlakuannya itu menunjukan dia sayang ke gue", memang gue tau Hijau memang baik.Tapi......
Hijau itu sering cemburu nggak jelas, sms di hp gue semuanya di periksa padahal waktu dekat sama Hijau gue gak punya pacar, dan Hijau kalo marah nggak pernah marah langsung yang ada gue bisa di diemin kayak patungg. Aduh susah juga yah paham akan sifatnya.
semenjak Gue pindah kerja, Hijau masih suka hubungi gue walau sering gue jarang angkat tetapi Hijau masih perhatiaan sama gue.Dan sekarang Hijau terkesan benci banget sama Gue bahkan ngelihat muka gue aja gak mau, Usut punya usut, selidik bin selidik ternyata Hijau tau gue jalan ke resepsi teman gue bareng cowok lain ( cowok itu hanya sahabat gue doank sumpah deh ) tapi Hijau nggak pernah ngomong tentang itu sama gue, Dan sampe sekarang Hijau benci banget sama Gue.
Gue mungkin salah sama Hiaju selama ini, Hijau merasa di khianati oleh Gue. Emang gue nggak pernah minta maaf langsung sama dia, Gimana mau minta maaf ngelihat gue aja udah nggak mau apalagi ngomong sama gue.mungkin gue sama Hijau gak bisa kayak dulu lagi apalagi berteman.
Tetapi gue sayang koq sama Hijau tapi sebagai sahabat gue.
Semoga Hijau dapat yang terbaik untuk dirinya karena gue pun akan selalu mendoakannya seperti itu. Amien....
KUNING
Gue pertama kali bertemu dengan nya dalam keadaan yang kurang Tepat, mungkin dia memang cowok yang tepat tetapi waktunya gak tepat, ( bukan karena gue udah punya cowok ) tetapi dengan status pekerjaan yang begitu jauh perbedaannya membuat gue minder dan gue nggak percaya diri.
Bahkan di dalam hati gue,gue berusaha agar tidak tertarik dengan pesonanya, kuning memang penuh pesona,apalagi senyumnya yang bikin gue ingin tersenyum juga bila melihatnya.
Sebenarnya gue paling nggak berani jatuh cinta sama cowok ganteng apalagi kalo ingat kata nyokap ( mau cari cowok nilai 9 tapi elu sendiri nilai nya 6 ) hehheheheheh,, nyokap emang bikin gue sadar.
Tapi satu hal yang membuat gue yakin bahwa Kuning juga merasakan perasaan yang sama dengan apa yang gue rasakan yaitu: saat di mana jantung gue deg-degan gak jelas karena tatapannya dan senyumnya kearah gue,
gue pikir dia menatap orang lain di sekitar gue,setelah gue mencari-cari apa ada orang selain gue di situ, Ternyata emang gak ada hanya gue cewek yang ada di situ dan Kuning menatap gue terus-menerus tanpa kedip dan melemparkan senyuman terindahnya.
Sumpah pas saat itu gue merasa ALLAH Swt, menaruh cinta di hati gue dan kalo khayalan gue sih waktu itu dewa cupid lagi menancapkan panah cintanya di hati gue hehheheheehe:) ngarep.com.
Tapi gue sadar gue dan kuning sangat berbeda dari latar belakang pendidikan,pekerjaan dan kehidupan sosial. Kalo ngomongin persamaan hak asasi manusia memang kita berhak mendapatkan yang terbaik buat kita dan kalo membahas tentang agama kita semua sama derajatnya hanya amal dan ibadah yang membedakannya, Tapi ini semua tentang kehidupan dan cinta.
Gue selalu berharap gue bisa ngeliat Kuning aja udah bisa bikin gue senang tanpa harus jadi pacarnya, Pepatah yang mengatakan " Cinta tak harus memiiki " pun menjadi pegangan gue dalam mencintai Kuning. Hari-hari gue yang terasa berat menjadi lbih mudah di jalani karena ada Kuning dan cinta gue begitu seterusnya. Tapi gue mulai merasa cemburu bahkan marah sama dirinya karena kuning suka makan siang bareng ceek-cewek cantik padahal Siapa juga Gue? pacar bukan sodara pun bukan?, dan gue sempat Syok banget waktu gue ngeliat dia pake cincin putih di jari manis sebelah kiri, Gue pikir pasti kuning udah Tunangan , Ya Sudallah mau di kata apa? pada saat itu menatap Kuning aja rasanya gak mau, gue seakan-akan marah merasa sedih,merasa keGe-eran sendiri padahal gue sama Kuning gak pernah bercanda bahkan ngomong hal-hal serius paling banter cuma liat-liatan,senyum dan ketawa sendiri jadi seharusnya buat apa gue marah bahkan benci harusnya gue berpegang pada pepatah di atas.
Tapi perasaan gue gak bisa di bohongin gapapalah kuning bahagia walaupun tanpa gue, yang terpenting gue masih bisa ngelihat dirinya lagi dan senyumannya kepada gak pernah berubah.
Dan setelah beberapa minggu kemudian jari manisnya tanpa cincin, Gue senang tapi bingung.
Oh Tuhan...Ya Allah apa ini yang ku rasakan?????
Akhirnya selama 8 bulan berjalan tanpa ada kata namun ada cinta, Kuning pergi karena urusan pekerjaan, gue udah tau seminggu sebelumnya dan teman gue bilang gue harus jujur sama dia, tapi gue gak mau, gue malu. Dan hari H pun tiba di jum'at siang yang cerah dengan berpakaian yang selama ini gak pernah gue liat kuning memekainya, Kuning makin ganteng dan di saat itu pila senyumnya gak pernah berubah buat gue.
Tapi setelah Dia pergi sampe sekarang saat ini juga gue gak bisa ngelupainnya bahkan gue cari di Facebook ada 500 nama mirip dengan Kuning, Semua nama yang berhubugan dengan nama kuning gue Add hehhehheheh lucu yach ..:) padahal waktu orangnya ada gue hanya senyum-senyum doank.
Sekarang mungkin Kuning sudah meried coz temannya yang gue kenal udah pada meried. Gue selalu berharap agar kuning selalu bahagia dimana pun kuning berada ( amien...).
Dan gue gak mau menghilangkan kuning dari hati gue, walaupun gue udah punya cowok lain.
Thanks yah Kuning.
Bahkan di dalam hati gue,gue berusaha agar tidak tertarik dengan pesonanya, kuning memang penuh pesona,apalagi senyumnya yang bikin gue ingin tersenyum juga bila melihatnya.
Sebenarnya gue paling nggak berani jatuh cinta sama cowok ganteng apalagi kalo ingat kata nyokap ( mau cari cowok nilai 9 tapi elu sendiri nilai nya 6 ) hehheheheheh,, nyokap emang bikin gue sadar.
Tapi satu hal yang membuat gue yakin bahwa Kuning juga merasakan perasaan yang sama dengan apa yang gue rasakan yaitu: saat di mana jantung gue deg-degan gak jelas karena tatapannya dan senyumnya kearah gue,
gue pikir dia menatap orang lain di sekitar gue,setelah gue mencari-cari apa ada orang selain gue di situ, Ternyata emang gak ada hanya gue cewek yang ada di situ dan Kuning menatap gue terus-menerus tanpa kedip dan melemparkan senyuman terindahnya.
Sumpah pas saat itu gue merasa ALLAH Swt, menaruh cinta di hati gue dan kalo khayalan gue sih waktu itu dewa cupid lagi menancapkan panah cintanya di hati gue hehheheheehe:) ngarep.com.
Tapi gue sadar gue dan kuning sangat berbeda dari latar belakang pendidikan,pekerjaan dan kehidupan sosial. Kalo ngomongin persamaan hak asasi manusia memang kita berhak mendapatkan yang terbaik buat kita dan kalo membahas tentang agama kita semua sama derajatnya hanya amal dan ibadah yang membedakannya, Tapi ini semua tentang kehidupan dan cinta.
Gue selalu berharap gue bisa ngeliat Kuning aja udah bisa bikin gue senang tanpa harus jadi pacarnya, Pepatah yang mengatakan " Cinta tak harus memiiki " pun menjadi pegangan gue dalam mencintai Kuning. Hari-hari gue yang terasa berat menjadi lbih mudah di jalani karena ada Kuning dan cinta gue begitu seterusnya. Tapi gue mulai merasa cemburu bahkan marah sama dirinya karena kuning suka makan siang bareng ceek-cewek cantik padahal Siapa juga Gue? pacar bukan sodara pun bukan?, dan gue sempat Syok banget waktu gue ngeliat dia pake cincin putih di jari manis sebelah kiri, Gue pikir pasti kuning udah Tunangan , Ya Sudallah mau di kata apa? pada saat itu menatap Kuning aja rasanya gak mau, gue seakan-akan marah merasa sedih,merasa keGe-eran sendiri padahal gue sama Kuning gak pernah bercanda bahkan ngomong hal-hal serius paling banter cuma liat-liatan,senyum dan ketawa sendiri jadi seharusnya buat apa gue marah bahkan benci harusnya gue berpegang pada pepatah di atas.
Tapi perasaan gue gak bisa di bohongin gapapalah kuning bahagia walaupun tanpa gue, yang terpenting gue masih bisa ngelihat dirinya lagi dan senyumannya kepada gak pernah berubah.
Dan setelah beberapa minggu kemudian jari manisnya tanpa cincin, Gue senang tapi bingung.
Oh Tuhan...Ya Allah apa ini yang ku rasakan?????
Akhirnya selama 8 bulan berjalan tanpa ada kata namun ada cinta, Kuning pergi karena urusan pekerjaan, gue udah tau seminggu sebelumnya dan teman gue bilang gue harus jujur sama dia, tapi gue gak mau, gue malu. Dan hari H pun tiba di jum'at siang yang cerah dengan berpakaian yang selama ini gak pernah gue liat kuning memekainya, Kuning makin ganteng dan di saat itu pila senyumnya gak pernah berubah buat gue.
Tapi setelah Dia pergi sampe sekarang saat ini juga gue gak bisa ngelupainnya bahkan gue cari di Facebook ada 500 nama mirip dengan Kuning, Semua nama yang berhubugan dengan nama kuning gue Add hehhehheheh lucu yach ..:) padahal waktu orangnya ada gue hanya senyum-senyum doank.
Sekarang mungkin Kuning sudah meried coz temannya yang gue kenal udah pada meried. Gue selalu berharap agar kuning selalu bahagia dimana pun kuning berada ( amien...).
Dan gue gak mau menghilangkan kuning dari hati gue, walaupun gue udah punya cowok lain.
Thanks yah Kuning.
Langganan:
Postingan (Atom)